Arsenal menandatangani striker Barcelona?
Seperti dilansir Mirror Minggu (24/12/2017), Eboue kalah dalam persidangan perceraian dengan istrinya, Aurelie. Pengadilan Kota London memutuskan bahwa timnas Pantai Gading sebelumnya harus menyerahkan semua asetnya kepada Aurelie.
Bahkan Eboue harus menyerahkan rumahnya yang terletak di Enfield, London Utara kepada mantan istrinya. Dia juga telah melewati tiga minggu sejak batas waktu yang ditentukan oleh pengadilan.
Jika tidak segera diserahkan, pengadilan akan mengeluarkan surat untuk penyitaan yang membuatnya harus berurusan dengan polisi.
Masalah Ebou semakin memburuk karena dia tidak dapat bertemu dengan ketiga anaknya, Clara (14 tahun), Maeva (12 tahun), dan Mathis (9 tahun), yang saat ini diangkat oleh Aurelie. Terakhir kali mantan pemain Galatasaray bertemu dengan putra-putranya pada bulan Juni 2017.
Selain itu, Eboue juga dipukul setelah kakeknya, Amadou Bertin, yang telah membangkitkannya. Dia juga kehilangan saudara kandungnya, Nuh Dri Serge, yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas.
Uji coba yang terus-menerus mempengaruhi kondisi fisik dan psikis Eboue. Akibatnya, dia sekarang sakit dan tidak bisa lagi mencari uang dengan bermain sepak bola. Eboue juga mengaku pernah mencoba bunuh diri.
"Saya ingin Tuhan menolong saya, hanya dia yang dapat membantu saya menyingkirkan pikiran ini dari pikiran saya," kata Eboue, seorang bek yang hebat saat masih memperkuat Arsenal .
Sumber : Bola
0 comments:
Post a Comment